Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Erdogan: Turki Memiliki Hak Membeli Senjata Sendiri dan Menentukan Kebutuhan Pertahanannya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 30 September 2021, 13:40 WIB
Erdogan: Turki Memiliki Hak Membeli Senjata Sendiri dan Menentukan Kebutuhan Pertahanannya
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan/Net
rmol news logo Turki memiliki hak untuk melakukan pembelian senjata S-400 Rusia. Hal itu ditegaskan oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan seraya menambahkan bahwa Turki perlu memperkuat pertahanan negara itu sesuai kebutuhannya tanpa tekanan dari mana pun.

Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar New York Times, Rabu (29/9) Erdogan menyebut langkah yang diambil Turki dengan membeli sistem pertahanan udara S-400 sebanding dengan ketegangan yang ditimbulkan antara Ankara dan Washington.

“Kami (berhak) membeli senjata kami sendiri,” kata Erdogan.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan mantan Presiden AS Donald Trump telah menegaskan kembali hak Turki untuk memilih pemasok senjata. Menurut Erdogan, seandainya AS menjual sistem pertahanan rudal Patriot Turki, maka Ankara tidak perlu membeli S-400.

Moskow dan Ankara menandatangani kontrak untuk pengiriman sistem S-400 pada tahun 2017.

Langkah itu mengusik kemarahan AS dan NATO, terutama karena Turki menjadi negara NATO pertama yang membeli sistem ini dari Rusia.

Washington mengatakan, keputusan Turki untuk membeli sistem pertahanan udara S-400 Rusia membuat kesepakatan F-35 menjadi berantakan.

AS kemudian mengancam akan menjatuhkan sanksi kepada Turki atas kesepakatan S-400. Ankara bagaimana pun melawannya dengan memperingatkan bahwa Turki tidak akan membiarkan AS mengambik tindakan semena-mena. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA