Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang (IHA) diperkirakan akan mengumumkan pernikahan itu secara resmi. Namun sejauh ini belum ada rincian lebih lanjut.
Pernikahan Putri Mako dan Kei Komuro dilakukan berselang empat tahun setelah ia bertunangan pada 2017. Pernikahan keduanya sempat ditunda lantaran adanya perselisihan keuangan antara ibu Komuro dan mantan tunangannya.
Menurut
NHK, pasangan itu akan mendaftarkan pernikahan mereka di kantor pemerintah setempat. Pasangan itu juga memilih membayar 1 juta dolar yang menjadi hak sang putri setelah menyerahkan status kerajaannya.
Sebuah jajak pendapat baru-baru ini oleh harian Mainichi menunjukkan 38 persen responden mendukung pernikahan tersebut, sementara 35 persen menentangnya, dan 26 persen menyatakan tidak tertarik.
Kontroversi rencana pernikahan keluarga kekaisasn Jepang muncul setelah ada laporan klaim mantan tunangan ibu Komuro bahwa ibu dan anak itu gagal membayar utang sekitar 35.000 dolar. Namun Komuro mengatakan mantan tunangan ibunya memberikan uang itu sebagai hadiah, bukan pinjaman.
IHA menunda beberapa upacara pertunangan setelah skandal itu dan tidak membuat rencana sejak itu untuk mengadakannya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: