Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Survei: Dua dari Tiga Muslim di AS Pernah Alami Islamofobia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 30 September 2021, 17:21 WIB
Survei: Dua dari Tiga Muslim di AS Pernah Alami Islamofobia
Mayoritas Muslim di Amerika Serikat mengaku pernah mengalami Islamofobia/Net
rmol news logo Dua pertiga Muslim yang tinggal di Amerika Serikat (AS) mengaku telah mengalami Islamofobia setidaknya sekali.

Berdasarkan studi yang dilakukan oleh University of California di Berkeley menyebut sekitar 67,5 persen Muslim di AS, mayoritas di antaranya perempuan, mengalami Islamofobia.

Survei dilakukan terhadap 1.123 Muslim, dengan porsi setengah perempuan dan setengah laki-laki. Para peserta tinggal dan/atau bekerja di AS, mereka adalah warga negara dan bukan warga negara. Di antara mereka adalah umat Islam dari berbagai usia, latar belakang kebangsaan dan etnis, dan tingkat pendidikan. Survei ini mencakup lebih dari 60 pertanyaan.

"Perempuan melaporkan lebih banyak pengalaman Islamofobia daripada laki-laki karena angkanya mencapai 76,7 persen untuk perempuan Muslim dibandingkan dengan 58,6 persen laki-laki Muslim," kata Othering & Belonging Institute, seperti dimuat Anadolu Agency, Rabu (29/9).

Menurut survei tersebut, 33 persen responden mengatakan mereka menyembunyikan identitas agama di beberapa waktu karena takut akan tindakan Islamofobia dan 88,2 persen menyatakan bahwa mereka menghindari ucapan dan tindakan tertentu karena takut menghadapi serangan balik.

Sebanyak 93,7 persen responden menyatakan bahwa Islamofobia mempengaruhi kesehatan emosional dan mental mereka.

Hampir 45 persen dari mereka yang berusia antara 18-29 lebih mungkin daripada kelompok lain untuk menyembunyikan identitas agama mereka.

“Survei yang dilakukan dua dekade setelah serangan 9/11 yang menyebabkan gelombang kejahatan kebencian dan mendorong kebijakan pemerintah yang menargetkan Muslim, memberikan wawasan tentang pengalaman, kenyataan hidup, dan dampak psikologis Islamofobia pada jutaan penduduk AS,” tambah keterangan itu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA