Niat itu disampaikan Kim ketika berpidato pada Sidang Majelis Tertinggi Rakyat RRDK (Republik Rakyat Demokratik Korea) pada Rabu (29/9), seperti dikutip dari
APRCPRK.
Kim menyebut, hubungan antar-Korea saat ini masih terkunci dalam kebuntuan yang tidak aman, khususnya dengan kebijakan Seoul yang masih melakukan latihan militer bersama dengan Amerika Serikat (AS).
Kendati begitu, ia ingin mewujudkan harapan dan keinginan seluruh bangsa Korea untuk memulihkan hubungan utara-selatan, serta perdamaian di Semenanjung Korea.
"Ia menyatakan niatnya untuk memastikan bahwa jalur komunikasi utara-selatan yang terputus akibat memburuknya hubungan antar-Korea dipulihkan pertama kali mulai awal Oktober," tulis
APRCPRK.
Kim juga berharap Korea Selatan dapat memperbaiki sikap konfrontatif mereka terhadap Korea Utara. Selama ini, ia mencatat, Korea Selatan kerap memperkuat diri dengan dalih sebagai pertahanan dari Korea Utara.
""Kami tidak memiliki tujuan atau alasan untuk memprovokasi Korea Selatan, dan tidak ada ide untuk menyakitinya. Korea Selatan perlu segera menyingkirkan delusi, kesadaran krisis, dan kesadaran untuk dirugikan bahwa harus mencegah provokasi utara," terang Kim.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: