Ia adalah Salim Abu-Ahmad. Ia diyakini bertanggung jawab untuk merencanakan, mendanai, dan menyetujui serangan Al Qaeda trans-regional.
Menurut Mayor Angkatan Darat AS John Rigsbee, drone menyerang ketika Abu-Ahmad mengendarai kendaraannya di luar kota Idlib pada 20 September. Tidak ada warga sipil yang terluka dalam kejadian itu.
"Serangan ini melanjutkan operasi AS untuk menurunkan jaringan teroris internasional dan menargetkan para pemimpin teroris yang berusaha menyerang tanah air AS dan kepentingan serta sekutunya di luar negeri," kata Rigsbee, seperti dimuat
New York Post.
Serangan drone AS itu juga dikonfirmasi oleh Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.
Serangan itu terjadi beberapa jam sebelum jurubicara Pentagon John Kirby mengumumkan peluncuran penyelidikan terhadap serangan Afghanistan 29 Agustus yang menewaskan 10 warga sipil.
Serangan pesawat tak berawak Kabul menargetkan seorang pekerja bantuan yang secara keliru dianggap sebagai operasi ISIS-K.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: