Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Redam Ketegangan Perbatasan, Rusia Desak Tajikistan dan Afghanistan Cari Jalan Tengah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/abdul-mansoor-hassan-zada-1'>ABDUL MANSOOR HASSAN ZADA</a>
LAPORAN: ABDUL MANSOOR HASSAN ZADA
  • Sabtu, 02 Oktober 2021, 16:06 WIB
Redam Ketegangan Perbatasan, Rusia Desak Tajikistan dan Afghanistan Cari Jalan Tengah
Rusia meminta Tajikistan dan Afghanistan mencari alternatif untuk meredakan ketegangan di perbatasan/Net
rmol news logo Perkembangan situasi yang terjadi di Afghanistan usai pengambilalihan kekuasaan oleh Taliban pertengan Agustus lalu disoroti oleh banyak pihak di dunia, tidak terkecuali Rusia.

Baru-baru ini, Rusia ikut angkat bicara menyusul munculnya laporan bahwa puluhan ribu pasukan khusus Tajik dan Afghanistan yang di provinsi Takhar, Afghanistan melintasi perbatasan bersama. Situasi ini membuat ketegangan yang terjadi di antara du anegara tetangga itu semakin tidak terhindarkan.

Kondisi itu mengundang keprihatinan Rusia. Wakil Direktur Departemen Informasi dan Pers Kementerian Luar Negeri Rusia, Alexei Zaitsev, mengatakan bahwa Kabul dan Dushanbe harus menemukan resolusi yang sesuai untuk ketegangan di perbatasan Afghanistan-Tajikistan.

Dia mengatakan bahwa Moskow prihatin dengan meningkatnya ketegangan antara Tajikistan dan Afghanistan, karena para pemimpin di kedua belah pihak telah membuat pernyataan pedas.

Di sisi Tajikistan, Presiden Emomali Rakhmon, telah berulang kali menyerukan pembentukan pemerintahan inklusif di Afghanistan dan mengecam keras serangan Taliban di Panjshir.

Sementara di sisi Afghanistan, Taliban menuduh Tajikistan ikut campur dalam urusan internal Afghanistan. Taliban juga memperingatkan konsekuensinya jika terus berlanjut di masa depan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA