Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kejadian Langka, Topan Tropis Mendarat di Oman Melalui Teluk Oman

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 03 Oktober 2021, 15:41 WIB
Kejadian Langka, Topan Tropis Mendarat di Oman Melalui Teluk Oman
Ilustrasi/Net
rmol news logo Topan tropis Shaheen dilaporkan akan mendarat di Oman, melalui Teluk Oman. Itu merupakan peristiwa langka, lantaran terakhir kali badai tropis melalui Teluk Oman terjadi lebih dari seabad yang lalu.

Dari laporan The National, topan itu akan menghantam Oman pada Minggu (3/10). Pihak berwenang telah memerintahkan penduduk di dataran rendah dan pesisir untuk evakuasi.

Menurut seorang ahli meteorologi Skotlandia, Scott Duncan, Topan Shaheen akan mengikuti jalur yang sama melalui Samudra Hindia.

Menulis untuk Yale Climate Connections, sebuah layanan informasi yang meningkatkan kesadaran publik tentang perubahan iklim, ahli meteorologi Bob Henson dan Jeff Masters setuju, menyebut Teluk Oman sebagai wilayah yang tidak diketahui untuk topan, sehingga peristiwa tersebut menjadi langka.

Terakhir kali badai tropis menghantam Oman melalui Teluk Oman terjadi pada 1980, ketika badai tropis melanda daerah Muscat.

Pada 2017, topan dahsyat seperti badai tropis Gonu mendarat di Oman, tetapi melalui Laut Arab. Hal itu menyebabkan kerusakan parah dan korban jiwa akibat banjir bandang. Tetapi Muscat terhindar dari kerusakan serius meskipun mengalami pemadaman listrik.

Para ahli meteorologi mengatakan Gonu, topan besar terakhir yang menyerang Oman, adalah badai kategori lima yang sangat kuat yang menyebabkan kerusakan senilai 4 miliar dolar AS dan setidaknya 50 kematian.

Gonu mendarat di dekat Sur, sekitar 200 kilometer tenggara Muscat.

Shaheen sejauh ini diperkirakan menjadi badai kategori satu pada skala badai Saffir–Simpson dan Pusat Peringatan Dini Multi-Bahaya Nasional di Otoritas Penerbangan Sipil Oman mengatakan kecepatan angin diperkirakan mencapai 150 kilometer per jam.

Sebaliknya, badai kategori lima memiliki kecepatan angin hingga 250 km/jam.

Pihak berwenang mengambil tindakan pencegahan dan pada hari Sabtu. Komite Nasional Oman untuk Manajemen Darurat mendesak relokasi penduduk di kota utara Barka dan Saham dan daerah pesisir termasuk bagian dari ibukota, Muscat, di mana Shaheen diperkirakan akan menyerang. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA