Sang mantan perdana menteri itu tidak pernah terlihat lagi di depan umum sejak mengumumkan pengundurn dirinya pada Jumat (1/10). Pengundurkan diri itu disebut-sebut terkait dengan penyelidikan atas kasus pelanggaran kewenangan yang diduga melibatkannya.
Meskipun tidak nampak di dalam acara pelantikan, Berejiklian mengirimkan ucapan selamat kepada Perrottet lewat pesan singkat. Hal itu diakui Perrottet yang menyampaikannya kepada wartawan. Menambahkan bahwa Berejiklian juga menitip salam untuk rekan-rekannya di Partai Liberal.
"Berejiklian menyampaikan ucapan selamat kepada Perrottet atas pelantikannya, dan juga berterima kasih kepada semua rekan-rekan yang mendukung tugasnya selama ia menjabat," lapor sebuah pernyataan dari perwakilan Perrottet.
Dalam pesannya itu, Berejiklian juga berharap agar semua rekan bisa terus bersatu untuk kepentingan semua rakyat.
Perrottet di depan wartawan mengatakan bahwa peran berejiklian begitu berarti selama menjabat dan ia sangat berterima kasih kepada seniornya itu.
“Hal pertama yang ingin saya lakukan hari ini adalah mengakui pendahulu saya, dan memberikan penghormatan kepada beliau, Gladys Berejiklian,†kata Perrottet, seperti dikutip dari
7News, Selasa (5/10).
Berejiklian adalah salah satu pahlawan dalam karir politiknya selama ini, bersama mantan Perdana Menteri John Howard dan Paul Keating.
Perrottet dalam pidato pertamanya setelah dilantik mengatakan bahwa target di depan mata adalah membuat NSW mencapai target 70 persen vaksinasi dan melakukan pembukaan kembali.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: