Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pakai Kain Kafan, Profesor di Kabul Turun Ke Jalan: Kami Lapar!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/abdul-mansoor-hassan-zada-1'>ABDUL MANSOOR HASSAN ZADA</a>
LAPORAN: ABDUL MANSOOR HASSAN ZADA
  • Rabu, 06 Oktober 2021, 15:32 WIB
Pakai Kain Kafan, Profesor di Kabul Turun Ke Jalan: Kami Lapar<i>!</i>
Keluarga seorang profesor di Kabul melakukan aksi protes mengenakan kain kafan/Aamaj News
rmol news logo Seorang profesor di universitas Kabul melakukan aksi protes terhadap pemerintahan Taliban.

Bersama keluarganya, profesor itu mengenakan kain kafan sembari berjalan membawa poster yang berisi tuntutan di Kabul, Afghanistan pada Rabu (6/10).

"Kami menganggur dan lapar," protes mereka, terhadap situasi ekonomi yang semakin buruk di Afghanistan setelah diambil alih Taliban, seperti yang dilaporkan Aamaj News.

Ada tujuh hal yang mereka protes dengan kampanye "Mengapa Masih Diam?". Yaitu sebagai berikut:

1. Kami pengangguran dan lapar.
2. Ada 100 persen diskriminasi dan prasangka.
3. Hak perempuan dan anak perempuan untuk bekerja dan mendapat pendidikan telah dirampas.
4. Kebebasan Islam dan hak asasi manusia telah dirampas.
5. Kami tidak memiliki sistem keamanan dan imunitas.
6. Biden adalah anti-Afghan, dia mengkhianati kami.
7. Dunia menonton kita dengan diam
.

Setelah Taliban mengambil alih Afghanistan pada pertengahan Agustus, kelompok itu telah menjanjikan pemerintahan yang lebih baik. Taliban juga berkomitmen memberikan hak untuk perempuan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA