Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kematian karena Covid Terus Meningkat, Yunani Bujuk Masyarakat dengan Beri Hak Istimewa untuk yang Divaksin

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 07 Oktober 2021, 10:27 WIB
Kematian karena Covid Terus Meningkat, Yunani Bujuk Masyarakat dengan Beri Hak Istimewa untuk yang Divaksin
Menteri Kesehatan Yunani Thanos Plevris/Net
rmol news logo Pemerintah Yunani akan membebaskan mereka yang telah divaksinasi untuk melakukan kegiatannya kembalki tanpa harus terhalang oleh aturan-aturan pembatasan Covid-19.

Menteri Kesehatan Thanos Plevris telah mengumumkan manfaat baru bagi orang yang divaksinasi, saat negara itu memiliki angka kasus Covid-19 yang terus melonjak. Terbaru, pada Rabu (7/10) angka kasus infeksi harian mencapai lebih dari 2.000 orang.

Mereka yang divaksinasi mungkin juga akan dapat bergerak lebih bebas, termasuk ke daerah yang dilabeli zona merah, menurut juru bicara pemerintah Giannis Oikonomou, seperti dilaporkan Euro News, Rabu (6/10).

Namun, pengumuman tersebut justru dipandang sinis oleh oposisi, yang menganggap langkah itu sebagai bukti bahwa pemerintah gagal dengan program vaksinasinya. Pemerintah berupaya membujuk orang-orang sekaligus menerapkan 'tindakan hukuman' terhadap mereka yang gagal dibujuk oleh negara untuk divaksinasi.

Pesan yang coba disampaikan pemerintah adalah bahwa mereka yang divaksinasi akan menikmati 'kembali normal' dan tidak terpikirkan untuk memberlakukan penguncian umum baru.

Pemimpin oposisi Alexis Tsipras telah meminta Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis melalui pertanyaan parlemen untuk memberikan jawaban atas fakta bahwa Yunani sekarang memiliki salah satu tingkat kematian tertinggi di Uni Eropa dengan total lebih dari 15.000 kematian sejak awal Pandemi.

Dalam sebuah posting Facebook, Tsipras mengatakan bahwa Yunani tidak bisa seperti ini, melainkan harus melakukan terobosan agar angka korban tidak bertambah.

Oikonomou telah memberikan tanggapannya, mengakui bahwa jumlah korban tewas yang tinggi adalah fakta yang sangat menyedihkan dan disayangkan.

“Kalau dijelaskan secara ilmiah dan ada ruang untuk penjelasan politik, pemerintah akan mengambil sikap,” katanya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA