Lewat cuitan di Twitter, Menteri Luar Negeri Kuba Bruno Rodriguez Parrilla mengatakan, per 3 Oktober, sudah ada 1.731.591 orang berusia 2-18 tahun di Kuba yang telah divaksinasi.
"Kami bergerak maju dengan tekad memvaksinasi populasi di Kuba pada akhir tahun," kata Perrilla.
Kuba sendiri menjadi negara pertama yang memulai vaksinasi massal pada anak-anak. Program vaksinasi ini dimulai pada September.
Meski vaksinasi tidak diwajibkan, tetapi orangtua dan anak-anak berusaha untuk mendapatkan vaksinasi demi bisa melindungi diri ketika kembali bersekolah tatap muka.
Awalnya, pemerintah Kuba berencana untuk memvaksinasi lebih dari 90 persen anak-anak dan remaja pada pertengahan November untu membuka sekolah.
"Vaksinasi bukan syarat untuk menghadiri sekolah tatap muka. Tetapi kami merekomendasikan keluarga untuk memvaksinasi anak-anak mereka. Kami memiliki vaksin untuk 100 persen populasi Kuba," kata Wakil Menteri Pendidikan Eugenio González Pérez, seperti dikutip
CNN.
Regulator obat Kuba sejauh ini telah memberikan persetujuan untuk penggunaan darurat tiga vaksin buatan sendiri yang menurut para ilmuwan Kuba sangat efektif dalam mencegah penyakit serius dan kematian akibat virus corona.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: