Dua warga setempat mengatakan serangan di Desa Kuryan Madaro di Zamfara terjadi pad Rabu sekitar pukul 9 malam ketika puluhan bandit dengan sepeda motor memasuki desa dan memulai serangan, seperti dilaporkan
Reuters, Kamis (7/10).
Abubakar Yakubu seorang warga Kuryan Madaro yang telah melakukan perjalanan ke negara bagian Kebbi yang bertetangga mengatakan kepada Reuters melalui telepon bahwa orang-orang itu telah menembak secara sporadis, memaksa penduduk desa untuk melarikan diri.
Abubakar Abdullahi Alhassan, dosen Politeknik Negeri Kebbi yang memiliki kerabat di Zamfara, membenarkan serangan itu sambil membagikan foto penguburan beberapa orang yang dikatakan tewas dalam serangan itu.
“Banyak orang lain mengalami luka dengan berbagai tingkat akibat serangan ini,†kata Alhassan.
Negara Bagian Zamfara adalah salah satu negara bagian yang paling parah dilanda penculikan dan berada di bawah blokade telekomunikasi sejak awal September, yang menurut pihak berwenang mereka terapkan untuk mengganggu koordinasi di antara para bandit dan membantu angkatan bersenjata untuk menangani mereka.
Namun, itu juga telah menjadi faktor peyebab lambatnya informasi ketika terjadi peristiwa serangan seperti pada Selasa.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: