Demikian yang disampaikan oleh Perdana Menteri Polandia Mateuz Morawiecki pada Jumat (8/10), seperti dimuat
Sputnik.
"Aksesi Polandia dan negara-negara Eropa Tengah ke Uni Eropa adalah salah satu peristiwa terpenting dalam beberapa dekade terakhir. Baik bagi kita dan bagi Uni Eropa sendiri. Kita semua menang dalam hal ini. Oleh karena itu, saya dengan jelas mengatakan: tempat Polandia adalah dan akan berada di keluarga orang-orang Eropa," tulis Morawiecki di Facebook.
Mahkamah Konstitusi telah memutuskan bahwa hukum nasional Polandia memiliki keunggulan atas hukum Uni Eropa di bidang-bidang yang tumpang tindih. Namun hal itu memicu perselisihan dengan Komisi Eropa.
Menurut Morawiecki, putusan Mahkamah Konstitusi menegaskan apa yang secara harafiah mengikuti isi Konstitusi Republik Polandia, yaitu bahwa hukum tata negara memiliki keunggulan atas sumber hukum lainnya.
"Kami memiliki hak yang sama dengan negara lain. Kami ingin UU ini dihormati. Kami bukan tamu tak diundang di Uni Eropa dan oleh karena itu kami tidak setuju untuk dianggap sebagai negara kelas dua. Kami menginginkan komunitas yang saling menghormati," lanjutnya.
Baru-baru ini, pihak oposisi dan pihak berwenang di Polandia saling menuduh satu sama lain ingin menarik negara itu dari Uni Eropa.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: