Pengumuman itu disampaikan oleh Kurz pada Sabtu (9/10). Meski menanggalkan jabatannya, Kurz mengatakan ia akan tetap berada di dunia politik.
"Yang kami butuhkan sekarang adalah kondisi yang stabil," kata Kurz, seperti dikutip
Assocated Press.
"Jadi, untuk menyelesaikan kebuntuan, saya ingin membuat jalan untuk mencegah kekacauan dan memastikan stabilitas," tambahnya.
Pria 35 tahun itu juga telah mengusulkan agar Menteri Luar Negeri Alexander Schallenberg menggantikannya.
Terlepas dari rencananya untuk mundur, Kurz menekankan bahwa tuduhan terhadapnya adalah salah.
Pada Rabu (6/10), jaksa mengatakan, Kurz dan rekan-rekan terdekatnya diduga berusaha memanipulasi jajak pendapat untuk mengamankan jabatan. Ia juga menggunakan media dengan biaya dari uang publik.
Menanggapi itu, para pemimpin oposisi mendesak Kurz untuk mengundurkan diri dan berencana unutk mengajukan mosi tidak percaya di parlemen. Hal yang sama juga dilakukan oleh partai koalisi Kurz, Partai Hijau.
Kurz yang menjadi pemimpin Partai Rakyat menjabat sebagai kanselir pada 2017.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: