Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Manfaatkan Kemenangan Taliban, Kelompok Teror Pakistan Lebarkan Sayap

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 10 Oktober 2021, 06:58 WIB
Manfaatkan Kemenangan Taliban, Kelompok Teror Pakistan Lebarkan Sayap
Sejumlah kelompok teror di Pakistan meningkatkan manuver setelah kemenangan Taliban di Afghanistan/Net
rmol news logo Sejumlah kelompok teror di Pakistan, termasuk Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), mulai aktif melakukan manuver-manuver dalam beberapa waktu ke belakang, khususnya setelah Taliban mencapai kemenangan di Afghanistan.

Hanya dalam hitungan hari, gencatan senjata antara pemerintah Pakistan dan TPP yang diumumkan pada 1 Oktober pecah.

Menurut pasukan keamanan, baru-baru ini TPP menargetkan kendaraan militer Pakistan di Spinwam, Waziristan Utara. Insiden itu menewaskan lima tentara Korps Perbatasan, dan terjadi hanya sehari setelah Perdana Menteri Imran Khan mengadakan pembicaraan dengan TTP yang difasilitasi Taliban.

Mengutip Asia Times, TTP juga mengklaim sudah membunuh dua tentara Pakistan di Ghariom Tehsil, Waziristan Utara pada 4 Oktober. Serangan itu jelas merupakan pelanggaran terhadap gencatan senjata 20 hari, menimbulkan pertanyaan baru tentang kohesi, kontrol komando, dan pesan TTP.

TTP yang didominasi oleh etnis Pashtun, beroperasi dari wilayah suku barat laut Pakistan di Waziristan Utara dan telah memerangi negara Pakistan dalam berbagai bentuk sejak 2007.

Kelompok ini bertujuan untuk menggulingkan pemerintah Pakistan dan menciptakan negara Islam yang diatur oleh hukum syariah, mirip dengan yang baru saja didirikan Taliban Afghanistan melalui kekuatan senjata di Kabul.

TTP juga diyakini bertujuan untuk mencapai kekuasaan etnis Pashtun di Pakistan, terutama di daerah perbatasan di mana kelompok etnis tersebut menjadi mayoritas.

Di Afghanistan, Taliban juga didominasi oleh Pashtun.

TTP diketahui menerima bimbingan ideologis dari Al Qaeda, meskipun para pemimpin TTP telah membantah memiliki hubungan langsung dengan kelompok teror transnasional. TTP juga diketahui telah menerima dana dari ISIS untuk melakukan serangan "outsource”.

Kebangkitan kuat kegiatan teror TTP begitu cepat setelah pengambilalihan Taliban di Afghanistan. Hal itu meningkatkan kekhawatiran baru tentang stabilitas keseluruhan Pakistan, termasuk keamanan persenjataan nuklirnya.

Selain TTP, sejumlah kelompok teror lainnya, termasuk Sipah-e-Sahaba Pakistan (SSP), Tehreek-e-Nafaz-e-Shariat-e- Mohammadi (TNSM), Lashkar-e-Jhangvi (LeJ), Sipah-e-Muhammad Pakistan ( SMP), Tehreek-e-Jaferia Pakistan (TJP) dan Lashkar-e-Taiba (LeT) juga telah beroperasi di Pakistan. Mereka memiliki potensi bahaya jika operasi jihad di Pakistan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA