Kemenlu Kerajaan dalam pernyatannya pada Minggu (10/10) mengatakan bahwa aksi teroris itu tidak hanya ditujukan terhadap pemerintah Yaman yang sah, tetapi semua rakyat Yaman.
"Kerajaan berdiri dalam solidaritas dan mendukung Yaman seperti yang telah dilakukan sejak hari pertama perang, menyerukan semua pihak untuk menyelesaikan implementasi Perjanjian Riyadh untuk menyatukan barisan, menghadapi terorisme, mencapai keamanan dan stabilitas dan memulihkan negara mereka," katanya, seperti dikutip dari
Arab News, Senin (11/10).
Selain itu, Kerajaan juga menyampaikan belasungkawa dan simpatinya yang tulus kepada keluarga para korban, dan berharap yang terluka cepat sembuh.
Sebelumnya Gubernur Aden di Yaman menjadi sasaran serangan bom mobil saat iring-iringan mobilnya melintas di distrik kota Tawahi. Lima orang yabg diduga pengawal gubernur dilaporkan tewas dalam peristiwa itu.
Sementara Lamlas bersama Menteri Pertanian Salem al-Socotri yang sedang bersamanya selamat dan dalam kondisi sehat.
Perdana Menteri Yaman Maeen Abdulmalik Saeed telah memerintahkan penyelidikan segera atas serangan itu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: