Dalam keterangan yang dilaporkan
Al-Arabiya pada Minggu (10/10), selain mengamankan barang bukti, pihak kepolisian juga berhasil meringkus seorang tersangka pria yang menjadibperantara sindikat kejahatan internasional dalam penggerebekan yang dikatakan polisi sebagai yang terbesar di kawasan itu.
Narkoba itu ditemukan tersembunyi di dalam panel peti kemas yang tiba di pelabuhan.
Bertindak atas petunjuk, polisi mengawasi tersangka sebagai bagian dari 'Operasi Kalajengking' ketika pria itu mengangkut kontainer ke sebuah gudang di emirat yang berbeda.
Dia kemudian terlihat membeli alat-alat listrik termasuk penggiling sudut yang menurut polisi akan dia gunakan untuk mengakses obat-obatan yang disembunyikan.
"Polisi menggerebek gudang dan menangkap basah pria itu dan menyita narkotika," kata Kolonel Khalid bin Muwaiza, Wakil Direktur Departemen Umum Anti-Narkotika dalam sebuah pernyataan di halaman Facebook Polisi Dubai.
Polisi tidak mengidentifikasi pria itu tetapi mengatakan dia berasal dari Timur Tengah.
Pada awal September, Polisi Abu Dhabi menyita 815 kilogram narkotika dalam penggerebekan narkoba setelah memantau pesan media sosial.
Pasukan tersebut mengatakan bahwa para pengedar menggunakan media sosial untuk mempromosikan layanan mereka, dengan mengatakan bahwa mereka dapat mengirimkan narkoba ke mana saja di seluruh UEA.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: