Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kehabisan Batu Bara, India Krisis Pasokan Listrik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 11 Oktober 2021, 12:52 WIB
Kehabisan Batu Bara, India Krisis Pasokan Listrik
Ilustrasi/Net
rmol news logo Krisis energi tengah menghantam banyak wilayah. Di India, stok batu bara yang menipis memicu kekhawatiran krisis pasokan listrik.

Sebanyak hampir 70 persen listrik di India dihasilkan oleh lebih dari setengah 135 pembangkit listrik tenaga batu bara. Alhasil, kurangnya pasokan batu bara menjadi kegelisihan bagi India.

Kementerian Tenaga Listrik menyebutkan ada empat alasan yang menciptakan krisis, termasuk peningkatan konsumsi listrik dan kenaikan harga batu bara global.

Meski begitu, menteri federal untuk energi, R.K. Singh mengklarifikasi tidak ada kekurangan listrik di Delhi. Ia mengatakan, pasokan batu bara terus terjamin, meski terjadi pemadaman listrik di ibukota selama dua hari terakhir.

"Stok batu bara diisi ulang setiap hari. Saya berhubungan dengan menteri federal untuk batu bara dan pertambangan, Pralhad Joshi," ujarnya, seperti dikutip Sputnik.

Di sisi lain, Tata Power Delhi Distribution, yang memasok listrik ke sebagian besar Delhi, pada Sabtu (9/10) meminta warga untuk menggunakan listrik "secara bijaksana", dengan alasan persediaan batu bara yang menipis dengan cepat.

Kepala Delhi, Arvind Kejriwal juga memperingatkan akan terjadinya pemadaman listrik di ibukota karena pembangkit listrik kota memiliki cadangan batu bara selama empat hari.

"Saya telah memperingatkan CEO Tata Power untuk bertindak jika mereka mengirim pesan tidak berdasar kepada konsumen yang dapat menciptakan kepanikan. Ini memenuhi syarat sebagai tindakan perilaku yang tidak bertanggung jawab," tambah Singh.

Selain Delhi, beberapa negara bagian, termasuk Punjab, Rajasthan, Tamil Nadu, Bihar, Jharkhand, dan Andhra Pradesh telah mulai memberlakukan pemadaman listrik yang berlangsung lebih dari satu jam. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA