Atas dasar itulah Abbott akhirnya menandatangani perintah yang melarang semua mandat vaksin di seluruh negara bagian, termasuk di perusahaan swasta pada Senin (11/10) waktu setempat.
Perintah eksekutif Abbott menyatakan bahwa tidak ada entitas di Texas yang dapat memaksa penerimaan vaksin Covid-19 oleh individu mana pun, dan dengan alasan apa pun. Jika ada yang berani melanggar, mereka terancam denda hingga 1.000 dolar AS.
“Vaksin Covid-19 aman, efektif, dan pertahanan terbaik untuk melawan virus,†kata Abbott dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari
Axios, Selasa (12/10).
"Tetapi itu harus dilakukan dengan sukarela dan tidak pernah dipaksakan," tambahnya.
Dalam surat terpisah untuk legislatif Texas, Abbott juga mendesak anggota parlemen untuk membuat undang-undang yang mirip dengan perintah eksekutifnya sendiri; menetapkan bahwa tidak ada entitas di Texas yang dapat memaksa penerimaan vaksin Covid-19.
Juni lalu, Abbott juga menandatangani undang - undang yang mengancam akan mencabut lisensi dan izin operasi dari bisnis yang mengharuskan pelanggan untuk divaksinasi. Ia juga tidak setuju dengan sertifikat vaksin.
Ia berargumen bahwa Texas buka 100 persen, "dan kami ingin memastikan Anda memiliki kebebasan untuk pergi ke mana pun Anda inginkan tanpa batas.â€
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: