Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Maroko Luncurkan "Morocco Now", Merek Investasi dan Ekspor Andalan Baru

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 12 Oktober 2021, 23:27 WIB
Maroko Luncurkan "Morocco Now", Merek Investasi dan Ekspor Andalan Baru
Maroko secara resmi meluncurkan Morocco Now, merek investasi dan ekspor baru dengan visi mengembangkan industri masa depan/Net
rmol news logo Selama 20 tahun terakhir, Maroko telah mengembangkan infrastruktur perdagangan dan transportasi kelas satu dengan tujuan untuk mengembangkan industri di masa depan.

Melihat peluang dunia yang terus berubah, Maroko akhirnya secara resmi meluncurkan "Morocco Now", sebuah merek investasi dan ekspor andalan yang rendah karbon dan kompetitif.

Morocco Now diluncurkan selama Expo 2020 Dubai pada Minggu (10/10).

Direktur Jenderal Agensi Investasi dan Perdagangan Maroko (AMDIE), Youssed El Bari mengatakan, Maroko memiliki stabilitas dan visi modern yang menjadi kekuatan untuk membangun kemitraan yang solid.

Ia menyebut, Morocco Now juga sesuai dengan visi jangka panjang Raja Mohammed VI, yang memungkinkan untuk meluncurkan proyek skala besar dengan konsistensi dan keberlanjutan.

"Serangkaian proyek yang menjanjikan dengan nilai tambah yang sangat tinggi yang sampai saat ini menjadi kebanggaan nasional dan yang bersinar secara internasional, termasuk Tanger Med, koneksi maritim pertama di Afrika dan di Mediterania dan ke-20 di dunia," tambahnya, seperti dalam keterangan yang diterima redaksi.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Manajemen SMIT Imad Barakat menilai, Morocco Now merupakan platform industri masa depan untuk menangkap peluang dunia yang terus berubah.

"Hal ini didasarkan pada pengalaman sukses transformasi ekonomi yang menjadikan Maroko sebagai tujuan yang dapat diandalkan dengan investasi dan potensi ekspor yang tinggi," jelasnya.

Di samping itu, Morocco Now juga memiliki beberapa keunggulan. Pertama, dapat mewakili investasi di energi terbarukan hingga 37 persen pada 2020, dengan target 52 persen pada 2030.

Kedua, mengembangkan investasi asing di sektor-sektor industri global yang sangat strategis dan teknis, serta realisasi proyek-proyek mega infrastruktur, dengan fokus pada peningkatan keterampilan generasi muda.

Selain itu juga memiliki kemampuan luar biasa untuk beradaptasi dalam pengelolaan krisis pandemi Covid melalui realokasi yang cepat dari peralatan industri ke peralatan kesehatan atau bahkan penyebaran imunisasi yang efektif, membuka jalan bagi pemulihan yang cepat. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA