Dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa tentang Afghanistan yang digelar virtual Selasa (12/10), Presiden Joko Widodo mendorong masyarakat internasional untuk mengawal masa transisi di Afghanistan.
"Masyarakat internasional harus mengawal masa transisi ini, menuju Afghanistan yang stabil, damai dan sejahtera. Sudah sangat lama rakyat Afghanistan mendambakan perdamaian dan hidup normal," ujar Jokowi dalam keterangan tertulis yang dilansir laman Sekretariat Kabinet, Rabu (13/10).
Dalam KTT Luar Biasa tersebut, Jokowi berpartisipasi membahas upaya bersama untuk memperkuat koordinasi internasional dan dukungan terhadap Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam mengatasi krisis kemanusiaan, ekonomi, dan keamanan di Afghanistan.
Terkait hal tersebut, Jokowi menekankan pentingnya upaya komunitas internasional, dengan G20 di garda terdepan, untuk melakukan tiga hal.
Pertama, Jokowi meminta masyaralat dunia turut menjaga stabilitas dan keamanan termasuk dengan membentuk pemerintah Afghanistan yang inklusif.
"Hak semua kelompok, khususnya perempuan, untuk berkontribusi harus diberikan," katanya.
Poin kedua, Jokowi mengajak masyarakat global untuk mengakhiri krisis kemanusiaan di Afghanistan, termasuk mendukung upaya PBB menggalang bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Afghanistan.
Kemudian yang ketiga, mantan Wali Kota Solo ini meminta agar upaya memulihkan aktivitas ekonomi dan pembangunan di Afghanistan bisa didukung oleh negara-negara di dunia.
"G20 memiliki peran yang penting dalam menyikapi krisis yang terjadi di Afghanistan," tandas Jokowi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: