Menurut komisi urusan tahanan Palestina dalam unggahan di Facebook pada Rabu (13/10), mereka yang melakukan aksi mogok makan merupakan anggota dari gerakan Jihad Islam.
"Hari ini, sekitar 250 narapidana dari gerakan Jihad Islam di berbagai penjara Israel memulai mogok makan untuk memprotes hukuman keras oleh administrasi penjara, yang diintensifkan setelah (tahanan melarikan diri) 6 September," kata komisi itu.
Komisi sebelumnya telah memisahkan anggota Jihad Islam ke berbagai penjara berbeda untuk mengisolasi mereka.
Itu dilakukan setelah insiden kaburnya enam tahanan Palestina pada 6 September dari penjara Gilboa di Israel utara yang dikenal memiliki keamanan tingkat tinggi.
Di antara para buronan adalah Zakaria Zubeidi, salah satu pemimpin Brigade Martir Al-Aqsa, sebuah koalisi kelompok bersenjata Palestina yang ditunjuk sebagai organisasi teroris di beberapa negara, termasuk Israel.
Para buronan itu kemudian ditangkap oleh polisi Israel setelah pihak berwenang melancarkan perburuan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: