Dari laporan
The Independent, mereka yang dievakuasi mayoritas adalah perempuan dan anak perempuan. Mereka meninggalkan Kabul pada Kamis (14/10), dengan penerbangan menuju Doha, Qatar.
Proses evakuasi ini dibantu oleh pemerintah Qatar, yang bekerja sama dengan FIFA untuk mengamankan perjalanan.
“Mereka sekarang telah mendarat di Doha dan senang karena aman. Ini telah menjadi negosiasi panjang sejak Agustus untuk mengeluarkan mereka," kata seorang sumber.
Belum diketahui ke mana 100 warga Afghanistan itu akan pergi setelah dari Doha.
Namun mereka telah diberikan paspor dan dokumen resmi sebelum meninggalkan Kabul.
Bulan lalu, sebanyak 32 peremuan yang tergabung dalam tim sepakbola nasional dilaporkan terdampar di Afghanistan.
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan kemudian membuat surat agar mereka dan keluarga dapat diberikan visa sementara supaya bisa memasuki Pakistan.
Sekitar 14.000 orang, termasuk banyak warga Inggris, diterbangkan dari Kabul pada Agustus setelah pemerintah Afghanistan melarikan diri dari pejuang Taliban.
Tetapi ribuan lainnya tertinggal, dan ada ketakutan akan masa depan perempuan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: