Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bangkit dari Covid, Pertumbuhan Ekonomi Maroko Tahun Ini Diproyeksi Capai 4,6 Persen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 15 Oktober 2021, 22:43 WIB
Bangkit dari Covid, Pertumbuhan Ekonomi Maroko Tahun Ini Diproyeksi Capai 4,6 Persen
Maroko/Net
rmol news logo Ekonomi Maroko mulai menggeliat setelah terhantam parah oleh pandemi Covid-19 seperti negara-negara lainnya. Bank Dunia memproyeksikan ekonomi Maroko tahun 2021 akan tumbuh hingga 4,6 persen.

Proyeksi itu muncul dalam "World Economic Outlook" untuk wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA), seperti dikutip Morocco World News.

Bank Dunia menyebut, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Maroko disebabkan oleh beberapa faktor.

Saat ini, Maroko mulai melonggarkan pembatasan sehingga roda perekonomian kembali berjalan. Selain itu, Maroko juga menetapkan kebijakan akomodatif berkelanjutan, dan menghadapi lebih sedikit masalah kekeringan dibanding tahun sebelumnya.

Tidak seperti 2019-2020, musim dingin di Maroko cukup baik, dengan curah hujan tinggi yang menambah cadangan air negara dan membantu sektor pertanian.  

Kementerian Pertanian juga menyebut curah hujan saat ini memiliki dampak positif bagi sektor pertanian. Curah hujan juga memperbaiki lingkungan untuk pertumbuhan tanaman dan memudahkan pekerjaan pemeliharaan bagi petani.

Hujan juga secara signifikan meningkatkan reservoir bendungan, membantu tingkat pengisiannya mencapai 50 persen.

"Perkiraan pertumbuhan PDB juga dikaitkan dengan pelonggaran pembatasan yang dikenakan pada pergerakan internal atau perjalanan," kata Bank Dunia.

Selama enam bulan terakhir, Maroko telah secara bertahap melonggarkan pembatasan Covid-19 setelah tindakan pembatasan ketat yang diberlakukan sejak Maret 2020.

Jika konfigurasi saat ini berlanjut, Bank Dunia memproyeksikan ekonomi Maroko akan mencatat pertumbuhan 3,4 persen pada tahun 2022.

Secara keseluruhan wilayah MENA, Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan mencapai 2,4 persen pada tahun ini.

Meski begitu, Bank Dunia menekankan, proyeksi dapat berubah dan sangat bergantung pada fluktuasi pasar global, terutama harga minyak dan bagaimana setiap negara menangani krisis Covid-19. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA