Pernyataan itu disampaikan Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan pada Jumat (15/10) waktu setempat.
“Perwakilan dari Angkatan Bersenjata AS diberitahu tentang posisi militer Rusia sehubungan dengan upaya oleh kapal perusak Angkatan Laut USS Chafee yang melanggar perbatasan negara Federasi Rusia di Peter daerah Great Bay pada 15 Oktober,†kata Kementerian, seperti dikutip dari
Russian Today, Sabtu (16/10).
Kapal perusak peluru kendali kelas Arleigh Burke milik Armada Pasifik AS dilaporkan berusaha menyeberang ke perairan Rusia sekitar pukul 17.00 waktu setempat pada hari Jumat, sebelum dipaksa keluar jalur oleh kapal anti-kapal selam Angkatan Laut Rusia Admiral Tributs.
“Setelah menerima peringatan, perusak Chafee, alih-alih mengubah arah untuk meninggalkan area tertutup, menaikkan bendera berwarna untuk menunjukkan persiapan helikopter untuk lepas landas dari geladak, yang berarti tidak mungkin untuk mengubah arah dan kecepatan, dan mengambil tindakan melanggar perbatasan negara Federasi Rusia di Peter the Great Bay,†kata Kemenhan Rusia sebelumnya, menggambarkan insiden tersebut.
Kemenhan mengatakan telah memberitahu pihak AS bahwa tindakan tidak profesional pelaut Amerika telah sangat melanggar aturan untuk mencegah tabrakan di laut dan ketentuan perjanjian Rusia-Amerika tentang pencegahan insiden di laut lepas dan di udara.
Dalam insiden serupa pada November 2020, kapal perusak Angkatan Laut AS John S. McCain juga menyerbu perairan Rusia di Peter the Great Bay, dan dikejar oleh kapal perusak Rusia Laksamana Vinogradov, yang mengancam akan menabrak kapal Amerika jika tidak mengubah arah.
Saat itu Angkatan Laut AS mengklaim bahwa McCain sedang melakukan operasi 'kebebasan navigasi' untuk menantang klaim maritim berlebihan Rusia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: