Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tiga Astronot China Tiba di Stasiun Luar Angkasa Tiangong untuk Misi Terpanjang Beijing

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 16 Oktober 2021, 11:07 WIB
Tiga Astronot China Tiba di Stasiun Luar Angkasa Tiangong untuk Misi Terpanjang  Beijing
Astronot China dalam misi terlama Beijing; Ye Guangfu, Wang Yaping dan Zhai Zhigang/Net
rmol news logo Pesawat ruang angkasa berawak Shenzhou-13 China dengan tiga astronot di dalamnya berhasil berlabuh di orbit yang ditentukan, yaitu stasiun luar angkasa Tiangong, pada Sabtu (16/10).

Administrasi program luar angkasa China mengatakan, ketiga astronot akan menghabiskan enam bulan di sana dan menjadi misi terpanjang Beijing dalam upayanya untuk menjadi kekuatan luar angkasa utama.

Ketiganya meluncur tak lama setelah tengah malam (1600 GMT) dari pusat peluncuran Jiuquan di gurun Gobi China barat laut, seperti dilaporkan Xinhua.

Setelah peluncuran, Badan Antariksa Berawak China menyatakannya sukses dan mengatakan para anggota kru dalam kondisi baik.

Peluncuran berawak saat ini adalah yang kedua tahun ini. Para astronot akan tinggal di orbit selama enam bulan atau dua kali lebih lama dari waktu sebelumnya dan akan menyiapkan peralatan dan teknologi uji untuk konstruksi masa depan di stasiun Tiangong.

Komandan misi Zhai Zhigang, mantan pilot pesawat tempur yang melakukan perjalanan luar angkasa pertama di negara itu pada 2008, mengatakan tim akan melakukan perjalanan ruang angkasa "lebih kompleks" daripada misi sebelumnya.

Tim astronot itu termasuk pilot militer wanita, Wang Yaping, yang merupakan wanita pertama yang mengunjungi stasiun luar angkasa setelah menjadi wanita kedua China di luar angkasa pada 2013. Anggota tim lainnya adalah pilot Tentara Pembebasan Rakyat Ye Guangfu.

Kru luar angkasa yang memecahkan rekor sebelumnya, kembali ke Bumi pada September setelah tiga bulan berada di stasiun luar angkasa.

Program luar angkasa China yang sangat dipromosikan telah membuat negara itu mendaratkan penjelajah di Mars dan mengirim wahana ke bulan.

Tiangong, yang berarti "istana surgawi", diperkirakan akan beroperasi setidaknya selama 10 tahun.

Pencapaian pada Sabtu terjadi tak lama setelah China meluncurkan satelit eksplorasi matahari pertamanya ke luar angkasa, dilengkapi dengan teleskop untuk mengamati perubahan Matahari.

Badan antariksa China merencanakan total 11 misi ke Tiangong hingga akhir tahun depan, termasuk setidaknya dua peluncuran awak lagi yang akan mengirimkan dua modul laboratorium untuk memperluas stasiun 70 ton.

Ambisi luar angkasa China sebagian didorong oleh larangan AS terhadap astronotnya di Stasiun Luar Angkasa Internasional, sebuah kolaborasi antara Amerika Serikat, Rusia, Kanada, Eropa, dan Jepang. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA