Disampaikan pihak berwenang Hong Kong pada konferensi pers hari Jumat (15/10) bahwa berat keseluruhan lobster yang berhasil diamankan itu mencapai sekitar 5.300 kilogram. Mereka juga mengkonfirmasi pihaknya telah mengamankan 13 orang terkait kasus itu.
Penyitaan itu terjadi setelah adanya lonjakan baru-baru ini dalam volume impor lobster Australia ke Hong Kong, setelah China memberlakukan larangan tidak resmi pada impor akhir tahun lalu
Para pejabat mengatakan impor bulanan lobster Australia ke Hong Kong telah meningkat lebih dari dua kali lipat.
Larangan lobster China datang setelah pemerintah Australia mendorong penyelidikan internasional tentang asal-usul virus corona. Sejak itu China memblokir perdagangan impor Australia lainnya, seperti anggur, jelai, kapas, dan batu bara.
“Kami percaya bahwa sindikat penyelundupan mungkin menggunakan cara yang tidak pantas untuk menyelundupkan lobster Australia ke China daratan untuk mencari keuntungan,†kata Rita Li dari Biro Investigasi Kejahatan Sindikat Hong Kong, seperti dikutip dari
9News, Sabtu (16/10).
Dia mengatakan kekurangan lobster Australia di China telah memicu penyelundupan melalui Hong Kong.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: