Menurut laporan situs berita
Walla yang dikutip
Sputnik pada Sabtu (16/10), pangkalan itu diluncurkan sejak beberapa bulan lalu.
Pangkalan diisi oleh para perwira dan analisis intelijen Israel sebagai hasil dari reformasi intelijen interdisipliner. Mereka mengidentifikasi dan menganalisis tindakan rahasia Teheran yang diduga bertujuan menyembunyikan program nuklir.
Seorang perwira tinggi militer Israel mengatakan, pangkalan itu menggunakan teknologi terbaru, termasuk kecerdasan buatan untuk mengumpulkan dan menganalisis data.
Sejauh ini, ia menyebut Israel telah mengumpulkan informasi yang cukup tentang program nuklir Iran.
Walla mencatat, pangkalan itu juga memainkan peran penting dalam mengidentifikasi kehadiran militer Iran di Suriah dan menyerang formasi bersenjata pro-Iran di sana.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: