Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan dalam konferensi persnya pada Senin (18/10) bahwa selama pertukaran pandangan dengan Menteri Luar Negeri Guinea-Bissau, Suzi Carla Barbosa, yang tengah melakukan kunjungan kerja ke Moskow pada 17-19 Oktober, telah didapat banyak rujukan mengenai langkah-langkah kerja sama yang akan mereka lakukan.
“Kami berbicara tentang cara-cara yang lebih efisien untuk mengembangkan kerja sama perdagangan dan ekonomi. Termasuk perjalanan para pengusaha dari Guinea-Bissau ke Rusia dan kemudian dari Rusia ke Guinea-Bissau,†kata Lavrov, seperti dikutip dari
News Ghana, Senin (18/10).
Republik Guinea-Bissau terletak di Afrika Barat. Negara ini berbatasan dengan Senegal di utara dan Guinea di sebelah Selatan. Negara ini memiliki deposit besar bauksit yang terletak di timur sepanjang perbatasan Guinea.
Lavrov mengisahkan bahwa Perdana Menteri Guinea-Bissau bertemu dengan perwakilan bisnis Rusia tahun lalu dan telah menyepakati beragam hal yang bisa dikerjasamakan.
Kerja sama yang dimaksud terkait dengan sumber daya alam, pembangunan infrastruktur, pertanian dan perikanan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: