Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dua Menlu Dijadwalkan Bertemu, Ekspor Kacang Pinus Afghanistan ke China Segera Dimulai

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 19 Oktober 2021, 07:41 WIB
Dua Menlu Dijadwalkan Bertemu, Ekspor Kacang Pinus Afghanistan ke China Segera Dimulai
Penjabat Menteri Luar Negeri Afghanistan Amir Khan Muttaqi bertemu dengan Duta Besar China Wang Yu, membahas rencana pertemuan Muttaqi dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi dan ekspor kacang pinus/Net
rmol news logo Sebagai tidak lanjut kerja sama antara China dan Afghanistan di bawah kepemimpinan Taliban, diplomat tinggi dari kedua negara dijadwalkan akan segera bertemu dalam waktu dekat.

Rencana pertemuan antara penjabat Menteri Luar Negeri Afghanistan Amir Khan Muttaqi dan Penasihat Negara sekaligus Menteri Luar Negeri China Wang Yi diungkapkan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri sementara Taliban, Abdul Qahar Balkhi pada Senin (18/10).

Muttaqi telah bertemu Duta Besar China Wang Yu di Kabul pada Minggu malam, menurut Balkhi. Dalam pertemuan itu, dibahas rencana pertemuan Muttaqi dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi.

"Muttaqi diberi jaminan pertemuan oleh Wang Yu, Duta Besar China di Kabul, yang dia temui pada Minggu malam," kata Balkhi di akun Twitternya, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Selasa (19/10).

"Tanggal dan tempat pertemuan Muttaqi dengan menteri luar negeri China akan ditentukan kemudian," tulisnya.

Jika pertemuan itu terwujud, Wang Yi akan menjadi menteri luar negeri keempat yang bertemu dengan pejabat pemerintah sementara Taliban, setelah rekan-rekannya dari Turki, Uzbekistan, dan Qatar.

Dikatakan Balkhi bahwa penjabat menteri luar negeri Afghanistan dan duta besar China juga sudah membahas dimulainya kembali ekspor kacang pinus dari Afghanistan ke China.

"Pihak China telah meyakinkan bahwa mereka akan membuat semua pengaturan yang diperlukan dan segera memulai ekspor," ujar Balkhi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA