Lewat sebuah postingan di akun Telegramnya, TV pemerintah Suriah memposting sebuah gambar kabin bus yang hangus, dan petugas penyelamat terlihat mengeluarkan bagian-bagian tubuh penumpang.
Selain 13 tewas, saluran tersebut juga mengatakan bahwa tiga lainnya terluka.
"Dua alat peledak meledak ketika bus itu berada di jembatan Hafez al-Assad," katanya, seraya menambahkan alat ketiga dijinakkan oleh unit teknik tentara dalam apa yang dikatakan para pejabat sebagai serangan teroris, seperti dikutip dari
Al-Arabiya.
Ada beberapa serangan tahun ini terhadap kendaraan tentara di Suriah timur oleh tersangka militan ISIS yang masih beroperasi di daerah gurun yang luas
Ledakan di Damaskus jarang terjadi sejak pasukan yang setia kepada Presiden Bashar al-Assad menguasai daerah kantong pemberontak di sekitar kota.
Dibantu oleh kehadiran militer Rusia dan milisi Syiah Iran, Assad sekarang menguasai sebagian besar wilayah negara itu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: