Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Axios: Putra Mahkota Arab Saudi Tidak Menolak Ajakan Normalisasi Hubungan dengan Israel

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 21 Oktober 2021, 08:51 WIB
Axios: Putra Mahkota Arab Saudi Tidak Menolak Ajakan Normalisasi Hubungan dengan Israel
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman/Net
rmol news logo Arab Saudi disebut-sebut menjadi negara selanjutnya yang akan melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Kemungkinan itu dikemukakan oleh Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan selama melakukan pertemuan dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) pada bulan lalu, seperti yang diungkap Axios pada Rabu (20/10).

Dalam laporannya, Axios menyebut MBS tidak langsung menolak proposal normalisasi Sullivan selama pertemuan mereka di Neom pada 27 September.

Alih-alih, MBS mengatakan membutuhkan waktu dan memberi Sullivan daftar prasyarat yang harus dipenuhi terlebih dulu sebelum normalisasi.

Mengutip tiga sumber, prasyarat itu termasuk peningkatan hubungan bilateral AS dan Arab Saudi yang menjadi tegang setelah Joe Biden terpilih sebagai presiden. Itu terjadi ketika pemerintahan Biden menyoroti dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan MBS terhadap jurnalis Jamal Khashoggi.

"Setiap kesepakatan Saudi untuk menormalkan hubungan dengan Israel akan membutuhkan langkah-langkah signifikan oleh Israel dalam masalah Palestina," tulis Axios.

Pada awalnya, Arab Saudi memiliki prinsip untuk tidak memiliki normalisasi hubungan dengan Israel hingga konflik Palestina selesai, dan negara Palestina didirikan berdasarkan garis berbatasan pra-1967 dengan Yerusalem sebagai ibukotanya.

Tetapi dalam sebuah wawancara pada 2018, MBS mengatakan Israel memiliki hak atas tanahnya sendiri di samping Palestina.

"Saya percaya bahwa setiap orang, di mana pun, memiliki hak untuk hidup di negara mereka yang damai," ujarnya.

Sementara itu, pada September tahun lalu, Bahrain dan UEA telah menandatangani Kesepakatan Abraham yang ditengahi AS untuk menormalkan hubungan dengan Israel.

Setelahnya, Sudan dan Maroko menjalin hubungan diplomatik dengan Tel-Aviv masing-masing pada Oktober dan Desember 2020. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA