Sejak awal ditemukan di Wuhan, spekulasi mengenai sumber virus corona terus bermunculan, baik menggunakan penjelasan ilmiah hingga teori konspirasi.
Negara-negara Barat, utamanya Amerika Serikat (AS), telah menyalahkan China atas kemunculan Covid-19. Bahkan terlepas dari asal usulnya, Washington menyebut Beijing telah menghalangi dunia untuk mendapatkan informasi seputar penyakit menular itu di awal wabah.
Dutabesar baru AS untuk China, Nicholas Burns mengatakan pihaknya akan mendorong Beijing agar berterus terang tentang apa yang terjadi.
Kendati begitu, Burns menekankan, dia tidak mendukung teori bahwa Covid-19 muncul secara alami atau juga akibat dari kebocoran dari laboratorium.
Burns yang sebelumnya menjabat sebagai dutabesar AS untuk NATO mengatakan ada beberapa hal yang akan ia garisbawahi terkait pekerjaannya nanti.
Ia menyebut hubungan antara Beijing dan Washington telah memburuk dalam beberapa tahun terakhir karena sejumlah masalah, mulai dari keamanan, sengketa wilayah, dugaan pelanggaran hak asasi manusia, dan pandemi virus corona.
Untuk itu, ia akan menindaklanjuti pelanggaran HAM oleh Beijing terhadap Uighur di Xinjiang, Tibet, Hong Kong, dan Taiwan. Ia juga akan menyoroti pembangunan persenjataan nuklir China, tekanan ekonomi hingga kegiatan intelijen Beijing.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: