Tesla dan SpaceX Terus Meroket, Elon Musk Bisa Jadi Triliuner Pertama Dunia

Dikutip dari The Telegraph pada Rabu (20/10), kekayaan Musk sudah diambang batas triliunan dolar. Dengan potensi pertumbuhan SpaceX yang diprediksi melejit, maka kekayaan Musk akan mudah melewati batas itu untuk pertama kalinya di dunia.

Menurut analis Morgan Stanley Adam Jones, kekayaan Musk bertambah lagi setelah perusahaan mobil listriknya, Tesla, mencatat rekor untuk kuartal ketiga.

Tesla memperoleh laba bersih hingga 1,62 miliar dolar AS. Itu merupakan kedua kalinya laba Tesla melampaui 1 miliar dolar AS. Sedangkan laba bersih kuartal sebelumnya 331 juta dolar AS.

Pendapatan Tesla selama tiga bulan meningkat 57 persen menjadi 13,8 miliar dolar AS, sementara laba meningkat 77 persen menjadi 3,7 miliar dolar AS.

Selain itu, perusahaan mengumumkan awal bulan ini bahwa mereka telah membangun 237.823 mobil dan mengirimkan 241.300 pada kuartal pertama.

Pakar menyebut, peningkatan margin kotor sebesar 30,5 persen pada divisi otomotif dan 26,6 persen secara keseluruhan,  mencatatkan setidaknya rekor selama lima kuartal terakhir.

Dengan hasil ini, Tesla sendiri tidak beroperasi pada kapasitas penuh lantaran langkanya chip.

Di sisi lain, perusahaan pesawat luar angkasa Musk, SpaceX, juga memiliki pertumbuhan yang tidak kalah menakjubkan.

Menurut Indeks Miliarder Bloomberg, SpaceX saat ini menyumbang sekitar 17 persen dari kekayaan 242 miliar dolar AS Elon Musk Rabu.

Potensi SpaceX ke depannya sangat besar lantaran perusahaan itu mencakup banyak perusahaan mulai dari observasi bumi dan infrastruktur luar angkasa hingga eksplorasi luar angkasa dan industri lainnya. Salah satunya Starlink, sebuah perusahaan komunikasi satelit.

Bulan lalu, Musk memperkuat posisinya sebagai orang terkaya di planet ini, naik ke puncak daftar miliarder dunia.

Selain itu, CEO Tesla dan SpaceX itu sekarang memiliki kekayaan lebih dari gabungan miliarder Bill Gates dan Warren Buffett, menjadikannya orang terkaya di dunia.