Enam hari setelah Cleo Smith dinyatakan hilang, pihak berwenang Australia pada Kamis (21/10) akhirnya mengumumkan sayembara berhadiah 1 juta dolar Australia (sekitar 10,6 miliar rupiah) untuk informasi yang mengarah pada penemuannya.
Cleo menghilang dari tenda keluarganya di Australia Barat pada dini hari Sabtu pekan lalu, memicu pencarian udara, laut, dan darat yang ekstensif.
Namun, setelah enam hari menyisir tanpa hasil di daerah sekitar perkemahan Blowholes, tempat wisata pantai berjarak 1.000 kilometer (620 mil) ke utara Perth, polisi mengatakan mereka membutuhkan bantuan publik segera.
“Seseorang di komunitas kami tahu apa yang terjadi pada Cleo. Seseorang memiliki pengetahuan yang dapat membantu,†kata wakil komisaris polisi Australia Barat Col Blanch, seperti dikutip dari
AFP.
Sementara Detektif Inspektur Rod Wilde mengatakan dari berbagai petunjuk, besar kemungkinan bahwa Cleo sengaja diambil dari tendanya.
“Kami berharap kami akan menemukan Cleo hidup-hidup. Tapi kami sangat mengkhawatirkan keselamatannya,†katanya dalam konferensi pers.
Hilangnya Cleo Smith telah menarik perhatian nasional, banyak warga Australia turun ke media sosial untuk mengungkapkan kesedihan mereka untuk keluarganya.
Ibunya, Ellie, menceritakan bahwa dirinya terbangun pada Sabtu pagi sekitar pukul 6 pagi. Ia mendapati resleting tenda telah terbuka dan putrinya lenyap.
Dalam sebuah wawancara dengan media lokal Rabu, dia mendesak warga Australia untuk membantu membawa pulang anaknya itu.
"Tolong bawa pulang gadis kecil kami," ujarnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: