Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tutup Sekolah dan Bisnis, Wali Kota Moskow: Skenario Terburuk, Kota Ini Mencapai Puncaknya dalam Kasus Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 22 Oktober 2021, 07:14 WIB
Tutup Sekolah dan Bisnis, Wali Kota Moskow: Skenario Terburuk, Kota Ini Mencapai Puncaknya dalam Kasus Covid-19
Wali kota Moskow/Net
rmol news logo Munculnya kasus-kasus baru Covid-19 telah memaksa Wali kota Moskow, Sergey Sobyanin, memerintahkan agar kota itu menutup sekolah dan bisnis yang tidak penting mulai 28 Oktober.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

"Situasi di Moskow sejalan dengan skenario terburuk. Dalam beberapa hari mendatang, kita akan mencapai puncak bersejarah dalam insiden Covid-19," kata Sobyanin dalam sebuah pernyataan yang diposting online, seperti dikutip dari Russian Today, Kamis (21/10).

Penandatanganan dekrit oleh Sobyanin dilakukan tidak lama setelah Presiden Vladimir Putin mengumumkan 'hari tidak bekerja' yang akan berlaku selama seminggu di Rusia, mulai 30 Oktober hingga 7 Nopember.

Semua pekerjaan perusahaan dan organisasi di wilayah kota Moskow harus ditangguhkan, kecuali bagi sektor-sektor infrastruktur kota yang penting dan perusahaan yang bekerja dalam siklus berkelanjutan, yang aktivitasnya tidak dapat dihentikan.

Bisnis yang bergerak di bidang perdagangan, jasa, katering umum, olahraga, budaya, rekreasi, dan hiburan semuanya akan diminta untuk mematuhi dektrit tersebut. Restoran dan kafe akan diizinkan tetap buka tetapi dengan ketentuan hanya layanan pesan antar saja.

Kantor pemerintah Moskow juga akan ditutup, kecuali layanan mendesak. Anak-anak sekolah akan berada di rumah untuk pembelajaran online.

Ini mengingatkan kembali pada awal pandemi lalu, di mana Moskow memberlakukan penguncian lebih ketat daripada yang dilakukan banyak wilayah. Warga dilarang meninggalkan apartemen mereka selain untuk berbelanja di toko kelontong atau apotek, menghadiri janji medis atau mengajak anjing mereka jalan-jalan.

"Pengalaman kami menunjukkan bahwa 'hari tidak bekerja' adalah cara paling efektif untuk menurunkan angka kasus dan kematian akibat Covid-19. Sehingga rantai penularan dapat diputus dalam waktu singkat," kata Sobyanin.

Kota Moskow harus beristirahat sedikit untuk membantu menyelamatkan nyawa dan kesehatan banyak orang, sehingga kota itu bisa kembali pada kehidupan normal.

Pada Kamis (21/10), Putin menandatangani dekrit yang memperpanjang hari libur nasional sebagai tanggapan atas permintaan dari markas besar virus corona negara itu.

Sebelumnya pada Kamis, para pejabat melaporkan bahwa Rusia mencatat sebanyak 1.036 orang telah meninggal karena virus corona dalam 24 jam terakhir, dan 36.339 kasus telah terdeteksi.

Itu adalah jumlah kematian maupun infeksi harian tertinggi sejak awal pandemi tahun lalu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA