Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Calon Dubes AS untuk China Kena Semprot Beijing: Niat Jahat Amerika Sudah Diketahui Semua Orang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 22 Oktober 2021, 08:54 WIB
Calon Dubes AS untuk China Kena Semprot Beijing: Niat Jahat Amerika Sudah Diketahui Semua Orang
Nicholas Burns/Net
rmol news logo Sejumlah pernyataan Nicholas Burns, calon duta besar AS untuk China,  tentang sejumlah masalah termasuk pelanggaran HAM Uighur di Xinjiang, Tibet, Hong Kong, dan Taiwan, mengundang tanggapan keras dari Beijing.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

China, melalui juru bicara kementerian luar negerinya, Wang Wenbin, mengatakan pada Kamis (21/10) bahwa Beijing menentang pernyataan Burns, dan bahwa pernyataannya penuh dengan mentalitas Perang Dingin dan zero-sum serta tidak konsisten dengan fakta.

Wang meminta Burns memiliki pemahaman yang jelas tentang perkembangan China dan hubungan China-AS secara rasional.

Jangan pernah meremehkan tekad kuat rakyat Tiongkok untuk membela hak-hak mereka, dan  melakukan hal-hal yang lebih konstruktif untuk meningkatkan hubungan bilateral," katanya, seperti dikutip dari Global Times, Jumat (22/10).

Sebelumnya, dalam sidang konfirmasi Senat pada Rabu (20/10), Burns menunjukkan sikap garis kerasnya menanggapi sejumlah kebijakan China di Xinjiang, Xizang dan Taiwan, bahkan dalam pidatonya dia menyebut Tiongkok sebagai pesaing paling berbahaya bagi Amerika.

Burns juga menyinggung peningkatan militer China di Taiwan, juga menuding Beijing menutupi fakta tentang asal-usul virus corona kepada dunia.

Menanggapi itu, Wang mengatakan China menentang definisi hubungan China-AS sebagai persaingan, dan bahkan jika China dan AS bersaing di beberapa bidang seperti ekonomi dan perdagangan, itu harus menjadi persaingan yang sehat untuk perbaikan bersama.

"Beberapa politisi AS terobsesi dengan mempolitisasi masalah-masalah, termasuk asal virus dan niat jahat mereka untuk mencoreng dan menstigmatisasi China sudah diketahui semua orang," ujar Wang. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA