Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kalah Saing dari China dan Rusia, AS Gagal Uji Coba Rudal Hipersonik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 22 Oktober 2021, 10:23 WIB
Kalah Saing dari China dan Rusia, AS Gagal Uji Coba Rudal Hipersonik
Ilustrasi/Net
rmol news logo Kisah sukses China dan Rusia yang dilaporkan telah berhasil menguji coba rudal hipersonik rupanya belum dapat diikuti oleh rival utama kedua negara, Amerika Serikat, menyusul laporan gagalnya uji coba yang dilakukan Washington pada Kamis (21/10) waktu setempat.

Dalam sebuah pernyataan, Pentagon mengatakan bahwa tumpukan booster, yang merupakan roket yang digunakan untuk mempercepat proyektil ke kecepatan hipersonik gagal, sehingga uji proyektil badan luncur hipersonik tidak dapat dilanjutkan.

Karena roketnya gagal, Pentagon tidak dapat menguji badan luncur hipersonik, yang merupakan komponen kunci yang diperlukan untuk mengembangkan senjata hipersonik.

"Eksperimen dan pengujian, baik yang berhasil maupun yang tidak berhasil, adalah tulang punggung pengembangan teknologi kritis yang sangat kompleks dengan kecepatan luar biasa, seperti yang dilakukan departemen dengan teknologi hipersonik," kata Tim Gorman, juru bicara Pentagon, seperti dikutip dari CNN, Jumat (22/10).

Uji coba hipersonik Pentagon dilakukan beberapa hari setelah AS menyatakan keprihatinan atas laporan Financial Times yang mengatakan bahwa China menguji rudal hipersonik berkemampuan nuklir pada Agustus.

China telah membantah laporan itu dengan mengatakan bahwa itu adalah pemeriksaan pesawat ruang angkasa rutin.

Sementara Rusia lebih terbuka, di mana dua pekan lalu mereka mengklaim telah berhasil menguji coba rudal hipersonik yang diluncurkan kapal selam untuk pertama kalinya, dijuluki Tsirkon.

Awal musim panas ini, Rusia mengatakan telah menembakkan rudal yang sama dari kapal perang mereka. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA