Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menhan AS Dukung Pernyataan Biden untuk Membela Taiwan jika Diserang China

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 23 Oktober 2021, 07:14 WIB
Menhan AS Dukung Pernyataan Biden untuk Membela Taiwan jika Diserang China
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin berbicara dengan Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace saat mereka menghadiri pertemuan Menteri Pertahanan NATO di Brussels, Belgia, 22 Oktober 2021/Net
rmol news logo Sumpah Presiden AS Joe Biden untuk membela Taiwan jika diserang China mendapat dukungan dari Menteri Pertahanan Lloyd Austin.

Dalam pernyataannya di sela pertemuan para menteri pertahanan NATO di hari kedua KTT Brussels, Austin kembali menggemakan pernyataan Biden yang mengatakan Washington siap pasang badan secara militer untuk membela kedaulatan Taiwan.

Berbicara pada konferensi pers, Jumat (22/10), Austin menegaskan kembali komitmen Washington untuk NATO dan 'kewajiban suci' untuk Pasal 5 blok tersebut.

Ditanya apakah Amerika Serikat akan membela Taiwan jika diserang oleh China, Austin berjanji bahwa AS akan terus membantu Taipei dengan kemampuan pertahanannya.

"Kami tetap berkomitmen pada kebijakan Satu China. Seperti yang telah kami lakukan di bawah beberapa pemerintahan, kami akan terus membantu Taiwan dengan sumber daya dan kemampuan yang dibutuhkan untuk mempertahankan diri," kata kepala Pentagon itu, seperti dikutip dari Reuters.

Kebijakan 'Satu China' Beijing telah diam-diam diterima oleh pembuat kebijakan AS selama beberapa dekade yang mengakui Republik Rakyat China sebagai pemerintah resmi China, sementara juga mempertahankan hubungan diplomatik tidak resmi dengan Taiwan.

Austin mengatakan dia tidak akan terlibat dalam hipotesis apa pun, mengenai apa yang akan dilakukan AS jika China menyerang negara kepulauan yang dianggap Beijing sebagai bagian yang tidak dapat dicabut dari daratan.

"Tidak ada yang ingin melihat konflik meletus," katanya.

Kementerian Luar Negeri China menanggapi pernyataan Biden pada Jumat dengan menyerukan agar AS tidak ikut campur dalam kepentingan inti China. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA