Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Angela Merkel: Bagi Putin Keruntuhan Uni Soviet adalah Tragis, Tapi Kegembiraan untuk Jerman

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 24 Oktober 2021, 10:21 WIB
Angela Merkel: Bagi Putin Keruntuhan Uni Soviet adalah Tragis, Tapi Kegembiraan untuk Jerman
Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Rusia Vladimir Putin/Net
rmol news logo Kanselir Jerman Angela Merkel yang akan segera meninggalkan kursi jabatannya mengungkap hubungan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Suddeutsche Zeitung baru-baru ini yang dikutip Sputnik pada Minggu (24/10), Merkel menyebut ada perbedaan yang signifikan antara ia dengan Putin sejak pidatonya di Bundestag pada 2001.

"Selalu jelas bagi saya, bahkan ketika dia berbicara di Bundestag pada tahun 2001, bahwa ada perbedaan yang signifikan di antara kami," kata Merkel.

"Bagi Presiden Rusia, runtuhnya Uni Soviet adalah peristiwa tragis, kami, sebaliknya, merasa kegembiraan berakhirnya Perang Dingin, kegembiraan persatuan Jerman dan Eropa," tambahnya.

Merkel mencatat, ia tidak memperkirakan Putin akan mencaplok Krimea dan konfrontasi militer akan pecah di Ukraina timur, hampir di perbatasan Uni Eropa.

Ketegangan antara Rusia dan Barat telah memanas sejak 2014 ketika konflik pecah di Ukraina timur dan Krimea bergabung kembali dengan Rusia.

Baik Kiev maupun negara-negara Barat tidak mengakui legitimasi reunifikasi, menuduh Rusia ikut campur dalam urusan Ukraina.

Moskow telah berulang kali membantah campur tangan dan bersikeras bahwa referendum Krimea diadakan sesuai dengan hukum internasional. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA