Jurubicara Taliban Suhail Shaheen mengatakan, perdamaian di Afghanistan akan bergantung pada roda perekonomian yang sangat terdampak oleh sanksi.
"Dimulainya proyek ekonomi di Afghanistan dan penghapusan sanksi sangat penting untuk memberantas kemiskinan, pengangguran, penanaman opium, dan memastikan Afghanistan menjadi damai dan stabil untuk dirinya sendiri dan orang lain," ujarnya di Twitter pada Minggu (24/10).
Setelah Taliban mengambil alih pemerintahan pada pertengahan Agustus lalu, banyak negara dan organisasi internasional membekukan bantuan kemanusiaan untuk Afghanistan. Hal itu memicu krisis kemanusiaan bagi rakyat Afghanistan.
Dalam beberapa waktu terakhir, Taliban berupaya mencari pengakuan dunia internasional dengan melakukan diplomasi dengan berbagai negara. Namun sejauh ini belum ada negara yang menyampaikan komitmen untuk mengakui pemerintahan Taliban.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: