Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Usai Tak Diundang ke KTT, Junta Myanmar: Kami akan Mengikuti Lima Poin Konsensus ASEAN

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 24 Oktober 2021, 13:46 WIB
Usai Tak Diundang ke KTT, Junta Myanmar: Kami akan Mengikuti Lima Poin Konsensus ASEAN
Pemimpin junta Myanmar, Min Aung Hlaing/Net
rmol news logo Pihak junta militer Myanmar menggemakan komitmen untuk bekerjasama dengan ASEAN dalam mengimplementasikan lima poin konsensus yang telah disepakati.

Hal itu disuarakan oleh junta dalam sebuah pengumuman di media pemerintah pada Minggu (24/10).

"(Kami) menjunjung tinggi prinsip hidup berdampingan secara damai dengan negara-negara lain dan akan bekerjasama dengan ASEAN dalam mengikuti lima poin konsensus yang disepakati pada bulan April," kata junta, seperti dikutip Reuters.

Komitmen yang utarakan oleh junta itu muncul setelah para menteri luar negeri ASEAN pada 15 Oktober memutuskan untuk tidak mengundang pemimpin militer Myanmar Min Aung Hlaing selama KTT ASEAN .

Keputusan itu diambil dengan pertimbangan tidak adanya perkembangan dalam upaya menyelesaikan krisis di Myanmar setelah kudeta pada 1 Februari.

Alih-alih mengundang pemimpin politik, ASEAN akan mengundang tokoh non-politik Myanmar sebagai perwakilan.

Menanggapi keputusan itu, junta menyebut ASEAN telah menyimpang dari prinsip non-intervensi dan konsensus. Junta juga menolak untuk setuju mengirim perwakilan Myanmar yang netral secara politik alih-alih Min Aung Hlaing.

Dalam beberapa waktu terakhir, utusan khusus ASEAN untuk Myanmar Erywan Yusof meminta junta untuk mengizinkan pertemuan dengan pemimpin terguling Aung San Suu Kyi.

Junta sendiri menanggapi dengan memperingatkan Erywan untuk tidak terlibat dengan pasukan oposisi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA