Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Israel Mantap Lanjutkan Pembangunan Ribuan Rumah Pemukim Yahudi di Tepi Barat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 25 Oktober 2021, 07:47 WIB
Israel Mantap Lanjutkan Pembangunan Ribuan Rumah Pemukim Yahudi di Tepi Barat
Salah satu sudut di Tepi Barat Palestina/Net
rmol news logo Kecaman dari berbagai pihak sepertinya tidak menyurutkan langkah Israel untuk membangun lebih banyak tempat tinggal bagi pemukim Yahudi di Tepi Barat yang diduduki.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Hal itu merujuk pada pengumuman yanh disampaikan Kementerian Perumahan dan Konstruksi pada Minggu (24/10) waktu setempat. Mereka mengatakan saat ini pihaknya telah membuat tender untuk membangun 1.355 rumah di Tepi Barat, yang telah diduduki oleh Israel sejak Perang Enam Hari 1967.

Rumah-rumah baru itu menambah lebih dari 2.000 tempat tinggal yang menurut sumber pertahanan pada Agustus akan diizinkan untuk pemukim Tepi Barat.

Menteri Perumahan Zeev Elkin, anggota partai sayap kanan New Hope, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa memperkuat kehadiran Yahudi (di Tepi Barat) sangat penting untuk visi Zionis.

Yordania  melalui juru bicara kementerian luar negerinya, Haitham Abu Al-Ful,
mengecam pembangunan pemukiman dan penyitaan tanah Palestina itu sebagai tindakan ilegal.

Sementara kelompok anti-pendudukan Peace Now mengatakan pengumuman hari Minggu itu membuktikan bahwa koalisi ideologis Bennett, bukanlah 'pemerintah perubahan'.

"Pemerintah ini jelas melanjutkan kebijakan aneksasi de facto Netanyahu," kata Peace Now, menyerukan mitra pemerintahan sayap kiri Bennett, Partai Buruh dan Meretz, untuk bangun dan menuntut pembangunan liar di permukiman segera dihentikan.

Sekitar 475.000 orang Yahudi Israel tinggal di pemukiman di Tepi Barat, yang dianggap ilegal menurut hukum internasional, di tanah yang diklaim Palestina sebagai bagian dari negara masa depan mereka.

Kementerian Perumahan dan Konstruksi Israel mengatakan bahwa rumah pemukiman baru akan dibangun di tujuh pemukiman,

Ekspansi pemukiman Israel di Tepi Barat dan Yerusalem timur yang dianeksasi terus berlanjut di bawah setiap pemerintahan Israel sejak 1967.

Namun, konstruksi dipercepat dalam beberapa tahun terakhir di bawah Netanyahu, dengan ledakan yang signifikan selama pemerintahan mantan presiden Donald Trump AS, yang dituduh oleh warga Palestina sebagai bias pro-Israel yang mengerikan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA