Menurut keterangan Kementerian luar negeri China pada Senin (25/10), kedua belah pihak akan bertukar pandangan tentang situasi di Afghanistan dan topik keprihatinan bersama.
“Sebagai tetangga dan mitra tradisional Afghanistan yang bersahabat, China selalu menganjurkan dialog dan kontak untuk memandu perkembangan positif situasi di Afghanistan,†kata juru bicara kementerian luar negeri Wang Wenbin, seperti dikutip dari
Global Times.
Pertengahan Agustus lalu pemerintah Afghanistan runtuh ketika Amerika Serikat dan sekutunya menarik pasukan setelah 20 tahun beroperasi di negara itu, yang kemudian disusul kemenangan Taliban merebut kekuasaan dalam serangan kilat.
Sebulan sebelumnya, delegasi Taliban telah bertemu Wang Yi di kota Tianjin, China utara.
Sejak saat itu China menjanjikan bantuan ke negara tetangga, sambil menuntut Taliban menindak Gerakan Islam Turkestan Timur, sebuah kelompok yang dikatakan Beijing mengancam stabilitas di wilayah barat Xinjiang.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: