Kendati begitu, negosiator utama Iran Ali Bagheri Kani mengatakan tanggal pasti baru akan diumumkan pekan depan.
"Melakukan dialog yang sangat serius dan konstruktif tentang elemen penting untuk negosiasi yang sukses. Kami setuju untuk memulai negosiasi sebelum akhir November," kata Kani ketika bertemu dengan pejabat Uni Eropa di Brussel pada Rabu (26/10).
Proses negosiasi untuk menghidupkan JCPOA telah dimulai pada April di antara Teheran dan sisa enam penandatangan.
Negosiasi secara khusus difokuskan pada upaya untuk mengembalikan Amerika Serikat (AS) ke dalam kesepakatan setelah mantan Presiden Donald Trump meninggalkan JCPOA pada 2018.
Namun pembicaraan telah terhenti sejak pemilihan Presiden Iran Ebrahim Raisi pada Juni, yang diperkirakan akan mengambil pendekatan keras jika pembicaraan dilanjutkan di Wina.
Setelah AS keluar dari kesepakatan, Iran mulai melanggar JCPOA dengan terus mengembangkan program nuklirnya.
Selama berbulan-bulan, kekuatan Barat telah mendesak Iran untuk kembali ke negosiasi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: