Di Saudi, Sarkissian bertemu dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman di Kota Riyadh.
Lewat cuitan di akun Twitternya, Sarkissian mengatakan kunjungannya ke Arab Saudi sebagai balasan kunjungan sebelumnya yang dilakukan pejabat Kerajaan ke Armenia.
“Membayar kunjungan kerja ke Kerajaan Arab Saudi,†cuitnya, seperti dikutip dari
Al-Arabiya, Kamis (28/10).
“Peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya ini jelas merupakan titik balik dalam kebijakan luar negeri Armenia karena tidak ada pejabat dari Armenia yang pernah mengunjungi Arab Saudi sejak kemerdekaan Armenia dan tanpa adanya hubungan diplomatik antara Armenia dan Arab Saudi,†tambahnya.
Dikatakan Sarkissian, dalam kunjungannya ke Kerajaan, ia dan Putra Mahkota berbicara tentang perlunya mengembangkan hubungan antara kedua negara.
"Tercatat bahwa hubungan historis antara negara-negara kita adalah dasar yang baik untuk membangun hubungan antarnegara di masa depan," kata Sarkissian dalam sebuah tweet.
Sejak proklamasi Armenia pada 1990 hingga 2021 memang tidak ada hubungan diplomatik resmi antara Yerevan dan Riyadh.
Seperti Turki dan Pakistan, Arab Saudi selama beberapa dekade menolak untuk menjalin hubungan dengan Armenia karena terkait konflik atas Nagorno-Karabakh.
Usai mengakhiri kunjungannya di Kerajaan Arab Saudi, Sarkissian mengatakan pada Rabu (27/10) bahwa dia akan melakukan kunjungan kerja ke Uni Emirat Arab.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: