Pengumuman tersebut disampaikan Pusat Komando Epidemi (CECC) Taiwan pada Kamis (28/10).
"Orang-orang tidak lagi diharuskan memakai masker di lima tempat di dalam atau di luar ruangan," kata kepala CECC Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Chen Shih-chung, seperti dikutip dari
Taipei Times, Jumat (29/10).
Chen megatakan tempat-tempat itu termasuk tempat indoor atau outdoor untuk bernyanyi dan berolahraga, untuk pemotretan, tempat kerja yang berkaitan dengan pertanian, kehutanan, peternakan dan budidaya ikan, tempat rekreasi hutan dan pantai, dan fasilitas air, seperti mata air dingin dan panas, spa, sauna, dan ruang uap.
"Namun, masyarakat yang mengunjungi tempat-tempat tersebut tetap wajib memiliki masker, yang harus mereka pakai jika mengalami gejala atau tidak dapat menjaga jarak," katanya.
Batasan jumlah orang yang menghadiri pertemuan di dalam dan luar ruangan, saat ini masing-masing 80 dan 300 orang, dan tindakan pengendalian massa untuk bisnis dan ruang publik juga akan dicabut.
Selain itu, masyarakat diperbolehkan melepas masker untuk makan atau minum di transportasi umum, termasuk kereta api, bus, kapal, dan penerbangan domestik, serta di bioskop, tempat karaoke, dan kafe internet.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: