Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

FDA Akhirnya Loloskan Ijin Pemberian Vaksin Covid-19 Pfizer Dosis Rendah untuk Anak Usia 5-11 Tahun

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 30 Oktober 2021, 15:57 WIB
FDA Akhirnya Loloskan Ijin Pemberian Vaksin Covid-19 Pfizer Dosis Rendah untuk Anak Usia 5-11 Tahun
Ilustrasi/Net
rmol news logo Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS akhirnya mengesahkan pemberian vaksin virus corona Pfizer/BioNTech untuk anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun, menjadikannya vaksin Covid-19 pertama untuk anak kecil di Amerika Serikat pada Jumat (29/10) waktu setempat.

Dalam pernyataannya FDA mengizinkan dosis 10 mikrogram vaksin Pfizer pada anak kecil, lebih rendah dari 30 mikrogram dalam vaksin asli untuk mereka yang berusia 12 tahun ke atas.

Penasihat di panel FDA mengatakan dosis yang lebih rendah dapat membantu mengurangi beberapa efek samping yang jarang terjadi setelah memperhatikan tingkat peradangan jantung, atau miokarditis, yang telah dikaitkan dengan vaksin Pfizer dan Moderna (MRNA.O), terutama pada pria muda.

Namun demikian vaksin untuk anak-anak itu belum akan diberikan dalam waktu dekat. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS masih perlu memberi saran tentang bagaimana suntikan harus diberikan, yang akan diputuskan setelah sekelompok penasihat luar membahas rencana tersebut pada Selasa pekan depan.

Regulator mengatakan pada Jumat bahwa manfaat yang diketahui dari vaksin Pfizer pada individu berusia antara 5 dan 11 lebih besar daripada risikonya.

China, Kuba, dan Uni Emirat Arab, menjadi negara-negara yang sudah lebih dulu memberikan vaksin Covid-19 untuk anak-anak dalam kelompok usia tersebut.

Di Amerika Serikat, sekitar 58 persen populasi telah divaksinasi lengkap, tertinggal dari negara lain seperti Inggris dan Prancis. Banyak orang dewasa, yang ragu-ragu untuk mendapatkan vaksin, mungkin lebih berhati-hati dalam memberikan suntikan kepada anak-anak mereka.

“Kami tentu berharap bahwa ketika orang-orang melihat anak-anak divaksinasi, dan dilindungi serta dapat berpartisipasi dalam kegiatan tanpa khawatir, lebih banyak orang akan memvaksinasi anak-anak mereka,” kata Penjabat Komisaris FDA Dr. Janet Woodcock pada konferensi pers, seperti dikutip dari Reuters.

“Dan saat kami mengumpulkan lebih banyak pengalaman dengan vaksin, lebih banyak kenyamanan dengan keamanan akan terjadi,” ujarnya.

Pfizer dan BioNTech mengatakan vaksin mereka menunjukkan 90,7 persen efikasi terhadap virus corona dalam percobaan klinis dari anak-anak berusia 5 sampai 11.

“Ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang tua, yang ingin melindungi anak-anak mereka dari virus ini,” kata Chief Executive Pfizer Albert Bourla dalam sebuah pernyataan.

Vaksin buatan Pfizer adalah yang pertama diizinkan untuk penggunaan darurat di Amerika Serikat pada Desember tahun lalu untuk mereka yang berusia 16 tahun ke atas dan diberikan persetujuan penuh AS pada Agustus. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA