Itu merupakan penyelidikan pertama yang dilakukan oleh ICC di Amerika Latin.
ICC sendiri telah didesak oleh beberapa negara Amerika Latin yang menentang Maduro untuk menyoroti dugaan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan oleh sejumlah pejabat di pemerintahan Venezuela.
Pada Rabu (3/11), Ketua ICC Karim Khan menegaskan ia bertekad untuk membuka penyelidikan demi menegakkan kebenaran.
Dikutip
Sputnik, ICC mulai melakukan pemeriksaan pendahuluan pada tahun 2018, sesuai perjanjian yang ditandatangani oleh Khan dan Maduro.
"Pemeriksaan pendahuluan yang dibuka pada 2018 tidak lebih dari tahap penyaringan saat kita memasuki tahap baru ini," kata Khan.
Pembukaan penyelidikan secara resmi oleh ICC disambut oleh Direktur Divisi Amerika dari Human Rights Watch, Joe Miguel Vivanco.
"Keputusan itu memberi harapan keadilan bagi ratusan korban penindasan brutal oleh rezim Maduro," ujarnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: