Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tanggapi Tuduhan Aljazair dengan Tenang, Maroko: Kami Tak Ingin Menyeret Kawasan Menuju Perang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 04 November 2021, 14:58 WIB
Tanggapi Tuduhan Aljazair dengan Tenang, Maroko: Kami Tak Ingin Menyeret Kawasan Menuju Perang
Ilustrasi/Net
rmol news logo Tuduhan Aljazair yang menyebut tentara Maroko telah membunuh tiga warga negaranya ditanggapi langsung oleh Rabat dengan tenang.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Baru-baru ini, Kepresidenan Aljazair mengecam dugaan pembunuhan yang dilakukan terhadap tiga warga Aljazair pada 1 November. Mereka dilaporkan meninggal ketika truk yang mereka tumpangi dibom ketika berada di jalan yang menghubungkan ibukota Mauritania Nouakchott dan Ouargla di Aljazair bagian selatan.

Menanggapi hal tersebut, sumber informasi Maroko pada Rabu (3/11) mengatakan tuduhan tersebut sama sekali tidak berdasar oleh rezim Aljazair, dan tampaknya telah menyimpang dari semua akal sehat.

Meski begitu, Maroko menegaskan tidak akan membiarkan dirinya terseret ke dalam perang dengan Aljazair.

“Jika Aljazair menginginkan perang, Maroko tidak. Maroko tidak akan pernah ditarik ke dalam spiral kekerasan dan destabilisasi regional,” kata sumber itu kepada AFP.

"Maroko tidak pernah menargetkan dan tidak akan pernah menargetkan warga Aljazair, apa pun situasi dan provokasinya," tegasnya.

Selain itu, sumber Maroko juga menjelaskan, lokasi peristiwa yang dimaksud kerap digunakan secara eksklusif oleh kendaraan militer milisi bersenjata Polisario.

“Oleh karena itu, kami terkejut melihat pihak berwenang Aljazair menyebutkan keberadaan truk di daerah ini, mengingat sifat hukumnya dan penggunaannya untuk tujuan militer,” tambah sumber itu.

Selain Maroko, pihak Mauritania juga mengecam tuduhan Aljazair atas beredarnya berita tersebut.
 
“Untuk mencerahkan opini publik dan mengoreksi informasi yang beredar, Direktorat Komunikasi dan Humas memerintahkan Staf Umum Angkatan Darat untuk menyangkal terjadinya serangan di dalam wilayah nasional,” kata tentara Mauritania dalam pernyataannya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA